Cursor

Black Moustache
Black Moustache

Senin, 25 Juni 2012

regrets.


Aku berdoa, aku belajar, aku memohon, dan lainnya
Yah itulah, detik-detik saat aku ingin testing untuk masuk SMA
Aku akan SMA di SMA. ST. Thomas 1 medan
Aku sangat takut, takut tidak lulus masuk SMA tersebut
Karena sangat banyak tantangan yang akan dihadapi, mulai dari banyak anak SMP yang akan testing di  SMA tersebut. Yang ikut testing ada 1000an orang dan yang diterima hanya setengah dari jumlah yang ikut testing. Dan penyebab yang lain adalah ; banyak yang mencoba lebih dari 1 SMA, banyak yang nanti saat testing akan kerja sama,dan lain-lain.
Banyak teman aku yang ikut testing SMA disana, tp aku tidak bisa 1 ruangan dengan mereka karna ada suatu masalah :(

Dan teman 1 kelas ku yang seruangan dengan aku hanya SARAH
Aku juga tidak yakin mampu bisa kerja sama dengan dia :’( 
Jadi saat testing dimulai, aku  sedikit tidak tahu dengan jawabanku. Dan saat 5 hari kemudia saat pengumuman, aku sarah dan Octavia dating ke rumahku untuk pergi ke sekolah bersama melihat hasil pengumumannya. Disitu perasaan kami sangat takut dan DAG DIG DUG!

Kami pergi menaiki angkot, di angkot mama aku menelepon aku menanyankan keberadaan ku di mana. Aku menjawab kalau kami ada di angkot, di situ mamaku sudah menyuruh aku kalau seandainya aku tidak masuk SMA.ST.Thomas 1 aku testing di SMA.ST.Thomas 2.
Dan setelah sampai di sekolah, aku dan teman-temanku melihat hasilnya, dan ternyata NOMOR AKU TIDAK ADA!!!!  Perasaan sedih, kecewa bercampur aduk :’( aku sangat sedih melihat nomor ku tidak ada.


Sedangkan sarah dan Octavia ada nomornya. Mereka juga heran melihat nomor ku tidak ada. Dan ternyata kami bertemu juga dengan teman sekelas kami. Ternyata ada juga teman sekelas kami yang tidak lulus sama seperti aku. Dan semua teman-temanku tidak percaya melihat kami yang tidak lulus masuk SMA. ST. Thomas 1. Dan memang mungkin bukan di SMA. ST. THOMAS 1 tempat ku. Mungkin ada yang lebih baik lagi :’)

Setelah itu, kami langsung ke SMA. ST. Thomas 2 untuk mendaftar SMA. Dan di perjalanan pulang aku menangis :’( aku menangis karna telah membuat orang tua ku sedih aku tidak masuk. Dan saat di perjalanan pulang aku bertemu dengan kakakku dan dia bertanya apakah aku lulus dan aku menjawab kalau aku tidak lulus.

Dari kisah ini, aku mengambil makna bahwa selama di SMP, aku tidak serius belajar. Sia-sia sudah uang orang tua ku selama 3 tahun habis RP. 400.000 1 bulan dan hasil yang ku dapatkan SIA-SIA.
Dan aku memiliki tekad bulat yaitu di SMA nanti aku ingin mengubah semuanya, aku ingin lebih aktif, prestasi meningkat dan bisa membuat orang tua aku bangga!

Dan buat kalian semua, jangan meniru sifat aku ya ;’)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar